Kamis, 16 April 2015

KEBUDAYAAN NEGARA IRLANDIA

                Irlandia atau Poblacht na hÉireann yang artinya adalah Republik Irlandia (Nama resmi : Irlandia (Éire), digunakan oleh organisasi internasional), adalah sebuah negara kecil di bagian utara benua Eropa. Negara dengan luas 70.273 km² adalah luas keseluruhan dari 83% atau lima perenam dari luas Pulau Irlandia. Bagian utara pulau adalah Irlandia Utara yang merupakan bagian dari Britania Raya. Irlandia sebelah barat berbatasan dengan Samudera Atlantik dan sebelah timurnya berbatasan dengan Inggris yang dipisahkan oleh selat St.George dan Laut Keltik. Secara geografis, Irlandia terdiri dari tebing, bukit dan gunung-gunung kecil juga berbagai sungai. Tanaman di pulau ini pun kebanyakan sejenis tanaman perdu dengan buah beri-berian. Iklim di negara ini sangat dipengaruhi oleh arus Atlantik utara yang menyebabkan iklimnya sedang yang berarti musim panasnya tidak terlalu panas dan musim dinginnya tidak terlalu dingin dan ada beberapa bagian pulau yang hampir selalu diguyur hujan dalam setahun.
                 Secara tradisional, Irlandia terbagi dalam 26 contae (county, daerah administratif) yang merupakan bagian dari 4 provinsi yaitu Connacht, Ulster, Leinster, dan Munster yang hingga sekarang masih digunakan dalam konteks kebudayaan dan olahraga Irlandia. Kini Dublin menjadi Ibukota negara setelah sebelumnya dipecah dari County Dublin. Yang unik yaitu, ada sebuah kota yang tidak memiliki dewan kota, ada pula beberapa borough yang mempunyai otonomi tersendiri di dalam countynya.

 Penduduk asli Irlandia sering disebut juga sebagai bangsa Gaelic atau Irish, hingga saat ini bahasa resmi yang dipakai di Irlandia yaitu bahasa gaelic dan bahasa inggris. Kultur yang ada di Irlandia saat ini tidak homogen, ada pencampuran budaya dari masyarakat yang heterogen. Ada interaksi budaya dari masyarakat pedesaan dan perkotaan, antara penganut agama katolik roma dan protestan, antara Irish yang berkomunikasi dengan bahasa gaelic dan Irish yang berbahasa inggris, juga antara penduduk asli dengan pendatang yang menetap di irlandia.

Hari libur nasional dan festival-festival yang diadakan setiap tahun adalah hasil dari interaksi budaya yang terjadi di Irlandia dan biasanya sangat dipengaruhi oleh agama setempat dan kepercayaan paganism kuno yang dulu dianut oleh orang-orang gaelic irlandia. Contohnya St.Stephen’s Day yang diadakan saat perayaan natal masih berlangsung pada tanggal 26 Desember tiap tahunnya. Pada hari itu, Irish biasa berkeliling dari rumah ke rumah dengan membawa beberapa peralatan dan barang yang mereka percayai dapat membebaskan roh-roh yang terperangkap di rumah mereka agar mereka bisa segera pergi ke dunia lain.

Hari libur nasional lain yang terkenal juga adalah perayaan St. Patrick’s Day pada tanggal 17 Maret untuk memperingati seorang santo yang diceritakan sebagai pelindung Irlandia. Pada hari itu, akan ada festival dan parade di jalanan di kota-kota Irlandia dan orang-orang irlandia dan keturunannya juga akan merayakan hari ini walaupun mereka tidak berada di Irlandia. Shamrock atau daun semanggi berdaun tiga sebagai simbol hari St.Patrick sehingga festival ini diwarnai dengan warna-warna hijau yang dipakai Irish saat parade di jalanan. Parade ini sering disebut sebagai The Green Parade atau Parade Hijau.

                          Kebudayaan suatu daerah atau bangsa juga diwarnai dengan adanya sebuah cerita rakyat yang terkenal. Di Irlandia ada sebuah cerita rakyat yang terkenal, yaitu The Leprechaun. The Leprechaun bercerita tentang peri nakal berbusana hijau yang senang mengerjai orang dan melakukan trik-trik sihirnya, saat dia tidak sedang mengerjai orang, dia akan menghabiskan waktunya dengan membuat sepatu. The Leprachaun juga diceritakan memiliki sebuah pot berisi emas yang ada di ujung sebuah pelangi. Legenda mengatakan apabila peri tersebut tertangkap oleh manusia, maka dia akan mengabulkan tiga permintaan si penangkapnya sebagai tebusan pembebasannya.
 
 
Untuk sebuah negara yang relatif kecil, Irlandia sudah banyak memberikan kontribusinya di dunia musik dan sastra internasional. Ada empat orang Irlandia pemenang Nobel dalam bidang sastra yang terkenal yaitu William Butler Yeats, George Bernard Shaw, Samuel Beckett dan Seamus Heaney, tiga diantaranya adalah Irish (orang Irlandia asli). Bahasa irlandia sendiri merupakan bahasa dengan literature tertua ketiga di Eropa setelah Latin dan Yunani yang secara signifikan tertuang dalam sastra tertulis dalam bahasa Celtic dan Gaelic juga sastra lisan seperti puisi dan legenda cerita rakyatnya.Kultur lainnya dari Irlandia yang menarik yaitu musik tradisionalnya dan juga tarian-tariannya. Tarian terkenal orang irlandia yang sering ada di festival yaitu tari Tap. Tarian ini memperlihatkan kelincahan kaki sang penari, para penari menghentakkan kakinya hingga menimbulkan rangkaian nada dari hentakan kakinya. Dunia musik Irlandia di awal abad 20-an, diwarnai dengan pergerakan para musisi untuk memodernisasi musik-musik tradisional hingga akhirnya mulai tersisihkan oleh kultur musik modern dari luar Irlandia. Musik tradisional Irlandia sendiri di kuasai oleh ragam jenis alat musik petik, gesek dan tiup dengan suara yang khas. Harpa Bingkai adalah alat musik tradisional asli Irlandia yang dibuat oleh Yohanes Egan di Dublin pada tahun 1820 dan menjadi simbol negara Irlandia. Instrumen utama dalam musik tradisional Irlandia selain harpa adalah bodhrán atau tabor. WH Grattan Flood, dalam bukunya yang berjudul A History of Irish Music (1905) menulis bahwa setidaknya ada sepuluh instrument musik yang digunakan oleh bangsa Gaelic Irlandia yaitu cruit (harpa kecil), clairseach (harpa yang lebih besar dari Cruit dengan 30 senar), timpan (Instrumen senar berukuran kecil yang dimainkan seperti biola atau plectrum ), feadan (seruling ), buinne (flute atau oboe), guthbuinne (Terompet jenis bass), bennbuabhal dan corn (Terompet besar), cuislenna (bagpipes), stoc and sturgan (clarions atau clarinet), dan cnamha (castanets). Anak-anak muda di Irlandia saat ini cenderung lebih tertarik pada kultur musik Inggris terutama Amerika. Baru di awal tahun 1960an ada pergerakan lagi untuk memajukkan musik-musik tradisional. Kemudian di awal tahun ‘70an mulai ada pencampuran antara musik tradisional dengan musik modern yang diciptakan oleh para musisi Irlandia. Karya-karya unik mereka sudah mendunia, seperti musik-musik karya U2, The cranberries, The Corrs, juga Snow Patrol yang mengusung musik dunia dengan unsur tradisional Irlandia.  Jika kita melihat perkembangan music saat ini maka contoh paling relevan adalah Niall Horan personil band terbesar didunia yang merupakan kelahiran asli Irlandia.
 
 
Niall Horan memamerkan bendera Irlandia diatas panggung
 
Personil One Direction memegang bendera Irlandia


 
 Keragaman budaya suatu bangsa atau negara juga dilihat dari kulinernya. Di irlandia sendiri ada kuliner-kuliner khas yang tradisional dan juga modern yang menjadi salah satu aksen penting dalam kultur budaya negaranya. Para Ireland Gaelic diceritakan banyak memakan daging rusa, tapi kini Irish lebih banyak mengkonsumsi daging domba, sapi dan babi juga unggas. Sedangkan dari keluarga sayuran dan buah, mereka lebih senang mengkonsumsi kacang-kacangan dan beri-berian yang sangat banyak tumbuh di daratan Irlandia, Benih knotgrass dan goosefoot juga sering digunakan untuk membuat bubur dan juga kentang sebagai menu pokok dari makanan mereka.
Kebiasaan lain Irish yang sudah menjadi budaya bangsanya adalah mengunjungi Pub atau Bar. Hal ini dipicu oleh kebiasaan orang irlandia yang senang mengonsumsi alcohol seperti kebanyakan masyarakat yang tinggal di daerah dingin. Kebiasaan mengunjungi pub bukan hanya dipakai orang-orang irlandia untuk sekedar minum alcohol saja, tapi pub juga dipakai sebagai tempat berkumpulnya orang-orang dengan berbagai budaya yang menyebabkan pertukaran budaya di antara mereka sendiri. Irish atau orang-orang irlandia dikenal sebagai orang yang sangat mahir membuat minuman beralkohol.

 
Olahraga juga menjadi ciri khas budaya suatu bangsa. Irlandia pun memiliki jenis olahraga uniknya yaitu Gaelic Football. Permainan ini sudah dimainkan oleh para penduduk asli Irlandia, permainan kuno ini sama seperti American football, bedanya bola yang dipakai berbentuk bundar seperti bola kaki, tidak seperti American Football yang berbentuk elips.






source : http://karinarisaf.blogspot.com