Kamis, 20 Oktober 2016

Pengaruh Terhadap Perkembangan Desain Pemodelan Grafis

Nama : Afifah Rezky Ensharputri
Kelas : 3IA22
Mata Kuliah : Desain Pemodelan Grafik(Softskill)
Dosen : Syefani Rahma Deski

Perkembangan Desain Grafis di Berbagai Media
Sejarah awal : Pelacakan perjalanan sejarah desain grafis dapat ditelusuri dari jejak peninggalan manusia dalam bentuk lambang-lambang grafis (sign & simbol) yang berwujud gambar (pictograf) atau tulisan (ideograf). Gambar mendahului tulisan karena gambar dianggap lebih bersifat langsung dan ekspresif, dengan dasar acuan alam (flora, fauna,landscape dan lain-lain). Tulisan/ aksara merupakan hasil konversi gambar, bentuk dan tata aturan komunikasinya lebih kompleks dibandingkan gambar. Belum ada yang tahu pasti sejak kapan manusia memulai menggunakan gambar sebagai media komunikasi. Manusia primitif sudah menggunakan coretan gambar di dinding gua untuk kegiatan berburu binatang. Contohnya seperti yang ditemukan di dinding gua Lascaux, Perancis.

Era Cetak : Desain grafis berkembang pesat seiring dengan perkembangan sejarah peradaban manusia saat ditemukan tulisan dan mesin cetak. Pada tahun 1447, Johannes Gutenberg (1398-1468) menemukan teknologi mesin cetak yang bisa digerakkan dengan model tekanan menyerupai disain yang digunakan di Rhineland, Jerman, untuk menghasilkan anggur. Ini adalah suatu pengembangan revolusioner yang memungkinkan produksi buku secara massal dengan biaya rendah, yang menjadi bagian dari ledakan informasi pada masa kebangkitan kembali Eropa.
Tahun 1450 Guterberg bekerjasama dengan pedagang dan pemodal Johannes Fust, dibantu oleh Peter Schoffer ia mencetak “Latin Bible” atau disebut “Guterberg Bible”, “Mararin Bible” atau “42 line Bible” yang diselesaikanya pada tahun 1456. Temuan Gutenberg tersebut telah mendukung perkembangan seni ilustrasi di Jerman terutama untuk hiasan buku. Pada masa itu juga berkembang corak huruf (tipografi). Ilustrasi pada masa itu cenderung realis dan tidak banyak icon. Seniman besarnya antara lain Lucas Cranach dengan karyanya “Where of Babilon”.
Pada perkembangan berikutnya, Aloys Senefelder (1771-1834) menemukan teknik cetak Lithografi. Berbeda dengan mesin cetak Guterberg yang memanfaatkan teknik cetak tinggi, teknik cetak lithografi menggunakan teknik cetak datar yang memanfaatkan prinsip saling tolak antara air dengan minyak. Nama lithografi tersebut dari master cetak yang menggunakan media batu litho. Teknik ini memungkinkan untuk melakukan penggambaran secara lebih leluasa dalam bentuk blok-blok serta ukuran besar, juga memungkinkan dilakukannya pemisahan warna. Sehingga masa ini mendukung pesatnya perkembangan seni poster. Masa keemasan ini disebu-sebut sebagai “The Golden Age of The Poster”.
Tokoh-tokoh seni poster tehnik lithogafi (1836-1893) antara lain Jules Cheret dengan karya besarnya “Eldorado: Penari Riang” (1898), “La Loie Fuller: Penari Fuller” (1897), “Quinquina Dubonnet” (1896), “Enu des Sirenes” (1899). Tokoh-tokoh lainya antara lain Henri de Toulouse Lautrec dan Eugene Grasset.

Desain grafis mengalami perkembangan pesat setelah ditemukannya tulisan dan mesin cetak. Kejayaan kerajaan Romawi di abad pertama telah membawa peradaban baru dalam sejarah peradaban Barat dengan diadaptasikannya kesusasteraan, kesenian, agama, serta alfabet latin yang dibawa dari Yunani.

Pada saat ini adanya mesin cetak dan komputer juga merupakan dua hal yang secara signifikan mempercepat perkembangan penggunaan seni desain grafis hingga akhirnya diterapkan dalam dunia periklanan, packaging, perfilman, dan lain-lain. Koran, majalah, tabloid, website yang sehari-hari kita lihat adalah produk desain grafis. Bahkan animasi Spongebob Squarepants walaupun lebih dikenal dengan sebutan kartun yang sering kita tonton di televisi merupakan bagian dari produk desain grafis juga.


Pengaruh Kebudayaan dan Teknologi dalam Membuat Desain Pemodelan Grafis
Kebudayaan 
Desainer menggunakan berbagai cara untuk menyampaikan artinya, dan sering kali memanfaatkan norma-norma budaya bersama, nilai-nilai, sejarah dan bahasa. Penggunaan simbol atau tokoh heroik dari masa lalu untuk mendukung atau mewakili sudut pandang atau kualitas tertentu. Selain itu, kebudayaan yang digunakan dalam desain pemodelan grafis secara tidak sengaja telah memberitahukan jati diri desainernya.
Teknologi
Desain grafis, seperti disiplin ilmu lainnya, terkait dengan teknologi di berbagai tingkatan. Teknologi mempengaruhi bagaimana desain yang diproduksi dan juga mempengaruhi perkembangan dalam gaya, seni dan masyarakat secara keseluruhan, yang pada gilirannya tercermin dalam bentuk desain. Teknologi juga menawarkan desainer berbagai media untuk proyek-proyek mereka.

Desain Pemodelan Grafis dari Segi Interaksi Manusia dan Komputer
Interaksi manusia dan komputer (bahasa Inggris: human–computer interaction, HCI) adalah disiplin ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dan komputer yang meliputi perancangan, evaluasi, dan implementasi antarmuka pengguna komputer agar mudah digunakan oleh manusia. Ilmu ini berusaha menemukan cara yang paling efisien untuk merancang pesan elektronik. Sedangkan interaksi manusia dan komputer sendiri adalah serangkaian proses, dialog dan kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk berinteraksi dengan komputer yang keduanya saling memberikan masukan dan umpan balik melalui sebuah antarmuka untuk memperoleh hasil akhir yang diharapkan. Sistem harus sesuai dengan kebutuhan manusia dan dirancang berorientasi kepada manusia sebagai pemakai.
Tujuan utama disusunnya berbagai cara interaksi manusia & komputer :
Untuk mempermudah manusia dalam mengoperasikan komputer dan mendapatkan berbagai umpan balik yang ia perlukan selama ia bekerja pada sebuah sistem komputer. Para perancang antarmuka manusia dan komputer berharap agar sistem komputer yang dirancangnya dapat bersifat akrab dan ramah dengan penggunanya (user friendly).

Kita butuh Interaksi manusia komputer agar kita lebih cepat dalam menyelesaikan suatu pekerjaan. serta dapat membuat waktu pengerjaannya lebih cepat dan tidak membutuhkan banyak biaya dalam membuat suatu pekerjaan.
Disiplin ilmu yang terlibat dengan Interaksi manusia dan  komputer sangatlah banyak. Dan salah satunya adalah Desain Pemodelan Grafis.
Berikut kegiatan yang terkait dengan grafik komputer :
a. Pemodelan geometris yaitu menciptakan model matematika dari objek- objek 2D dan 3D.
b. Rendering yaitu memproduksi citra yang lebih solid dari model yang telah dibentuk.
c. Animasi yaitu menetapkan/menampilkan kembali tingkah laku/behavior objek bergantung waktu.
d. Kerangka Grafik Komputer.
e. Graphic library/package (contoh:Open GL) adalah perantara aplikasi dan display hardware
(Graphic System.
f. Application program memetakan objek aplikasi ke tampilan/citra dengan memanggil graphics
g. Hasil dari interaksi user menghasilkan/modifikasi citra.
h. Citra merupakan hasilakhir dari sintesa, desain, manufaktur, visualisasi dll.


Sumber :



Minggu, 09 Oktober 2016

Pengalaman Menggunakan Aplikasi Desain Grafis

Nama : Afifah Rezky Ensharputri
Kelas : 3IA22
Mata Kuliah : Desain Pemodelan Grafik(Softskill)
Dosen : Syefani Rahma Deski

Pengalaman saya menggunakan aplikasi desain grafis yang akan saya ceritakan adalah kejadian yang belum lama ini terjadi. Saya dan beberapa teman saya mendirikan sebuah usaha clothing line beberapa waktu lalu. Kemudian saya diminta untuk berlatih membuat desain desain simpel menggunakan aplikasi Adobe Photoshop. Karena saya benar benar amatiran, teman saya meminta saya untuk membuat typography sederhana dengan nama saya. Akhirnya setelah diajarkan tools tools yang akan digunakan dan menonton beberapa video tutorial, saya mencoba membuat typography tersebut.
Saat saya mencoba sendiri di rumah rasanya sulit sekali. Saya berkali kali lupa apa saja fungsi tools yang berada di aplikasi tesebut. Maklum, jiwa seni dan kreativitas saya sangat rendah. Bahkan untuk sekedar menemukan font yang bagus saja saya membutuhkan waktu berjam jam, hasilnya pun jelek sekali L

Akhirnya setelah perjuangan yang sangat panjang saya menghasilkan typography yang sangat minimalis dan merusak mata ini ha-ha.

Sekian cerita pengalaman saya menggunakan aplikasi Adobe Photoshop. Selanjutnya saya akan menyertakan artikel singkat mengenai 'Apa Itu Adobe Photoshop?'

Apa itu Photoshop? Untuk orang yang masih awam dalam dunia desain memang harus tahu apa saja aplikasi yang mendukung untuk proses desain, salah satunya adalah desain grafis yang berbasis bitmap yaitu Adobe photoshop. Adapun Adobe Photoshop yang lebih akrab dengan sebutan Photoshop mengandung banyak makna dan arti salah satunya ialah Adobe Photoshop merupakan perangkat lunak editor citra yang dibuat oleh Adobe Systems yang di khususkan sebagai perangkat editor untuk peng-editan gambar/foto dan pembuatan efek, sehingga foto yang diedit jadi lebih bagus dari pada foto yang sebelum di edit. Perangkat lunak tersebut sangat banyak di gunakan oleh para fotografer digital dan juga perusahaan iklan (untuk membuat banner atau hal-hal yang bersifat untuk mengiklankan) sehingga photoshop bisa di anggap sebagai market leader (pemimpin pasar) untuk perangkat lunak pengolah foto/gambar dan bersama dengan Adobe Acrobat dianggap sebagai produk terbaik yang di produksi oleh Adobe System.

Adobe Photoshop sendiri mempunyai banyak versi, adapun Versi yang kedelapan aplikasi ini disebut dengan nama Photoshop CS (Creative Suite), untuk versi ke-sembilan dinamakan Adobe Photoshop CS2, versi kesepuluh dinamakan Adobe Photoshop CS3, versi yang ke sebelas dinamakan Adobe Photoshop CS4, versi ke-duabelas disebut Adobe Photoshop CS5, dan yang terakhir di tahun 2014 ini yaitu yang ketigabelas ialah Adobe Photoshop CS6.

Adobe Photoshop tersedia untuk Microsoft Windows, Mac OS X, dan Mac OS; versi 9 ke atas juga dapat digunakan oleh sistem operasi lain seperti Linux dengan bantuan perangkat lunak tertentu seperti CrossOver.

Menjalankan Adobe Photoshop
Untuk menjalankan aplikasi desain Photoshop ada beberapa cara, diantaranya adalah :
  • Melalui Start Menu :
    Klik Start - All Program - Adobe - Kemudian pilih Adobe Photoshop CS3 (Apabila anda menginstal Photoshop CS3)
  • Melalui Dekstop pada Komputer / Laptop :
    Arahkanlah pointer mouse anda pada Shortcut Photoshop anda, kemudian klik 2x

Komponen Dari Adobe Photoshop


Bagi pemula Adobe Photoshop tentunya harus tahu komponen-komponen yang terdapat pada photoshop yang anda punya. Adapun komponen-komponen yang terdapat pada adobe photoshop diantaranya adalah : Title Bar, Menu Bar, Ruler, Status Bar, Drawing Windows, Toolbox, Pallete, dan Sizing Button. 


TOOLS




SELECTION TOOLS
A. MARQUEE TOOLS
Tools yang termasuk dalam kelompok ini adalah tool yang berfungsi untuk
membuat seleksi pada obyek.
    Rectangular Marquee Tool
    Berfungsi sebagai pembuat seleksi berbentuk persegi panjang atau bujur sangkar.

    Elliptical Marquee Tool
    Berfungsi untuk membuat seleksi berupa elips atau lingkaran.

    Single Row Marquee Tool
    Berfungsi untuk membuat seleksi dalam satu baris garis.

    Single Coloumn Marquee Tool
    Berfungsi untuk membuat seleksi dalam satu kolom garis.



B. MOVE TOOL
Berfungsi untuk memindahkan suatu obyek pada layer yang sedang aktif ke tempat lain.


C. LASSO TOOL
    Lasso Tool
    Berfungsi untuk membuat seleksi secara bebas.

    Polygonal Lasso Tool
    Berfungsi untuk membuat seleksi secara bebas dengan garis lurus.

    Magnetic Lasso Tool
    Berfungsi untuk membuat seleksi berdasarkan kesamaan warna.


D. MAGIC WAND TOOL
Berfungsi untuk membuat seleksi secara bebas berdasarkan kesamaan warna.

sumber : http://www.tutorialphotoshoplengkap.com/2014/08/apa-itu-photoshop.html